telah memiliki apa yang hendak kau berikan.” (Muttafaq ‘alaih)
AYO BACA AL-QURAN
HADITS DAN FIQIH
 
“Ya Allah, maafkanlah kesalahan kami, ampunkanlah dosa-dosa kami. Dosa-dosa kedua ibu bapa kami, saudara-saudara kami serta sahabat-sahabat kami. Dan Engkau kurniakanlah rahmatMu kepada seluruh hamba-hambaMu. Ya Allah, dengan rendah diri dan rasa hina yang sangat tinggi. Lindungilah kami dari kesesatan kejahilan yang nyata mahupun yang terselindung. Sesungguhnya tiadalah sebaik-baik perlindung selain Engkau. Jauhkanlah kami dari syirik dan kekaguman kepada diri sendiri. Hindarkanlah kami dari kata-kata yang dusta. Sesungguhnya Engkaulah yang maha berkuasa di atas setiap sesuatu.”
Doa-Doa Mustajab
Daftar Nama Pemberi Zakat Infaq dan Shadaqah
Selasa, 14 Agustus 2012
Dari Abu Hurairah r.a: “Ada seorang   lelaki datang kepada Nabi s.a.w.  lalu berkata: “Ya Rasulullah, sedekah   manakah yang teragung pahalanya?”  Rasulullah s.a.w. bersabda:
“jikalau engkau bersedekah, sedangkan engkau itu masih sehat, dan    sebenarnya engkau merasa sayang mengeluarkan sedekah itu, karena takut    menjadi fakir dan engkau amat mengharap-harapkan untuk menjadi kaya.    Tetapi janganlah engkau menunda-nunda,    sehingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkong lalu berkata:    “Untuk si Fulan itu, yang ini dan untuk si Fulan ini, yang itu,    sedangkan orang yang engkau maksudkan itutelah memiliki apa yang hendak kau berikan.” (Muttafaq ‘alaih)
SEDEKAH tidak perlu menunggu harta cukup nishab atau menunggu banyak harta.
Dianjurkan  untuk senantiasa bersedekah dalam kondisi apapun. Sebagaimana Firman Allah Swt yang artinya: “(Yaitu)    orang-orang yang menafkahkan/menyedekahkan (hartanya), baik di waktu    lapang (banyak rizki) maupun sempit (tidak banyak rizki), dan    orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang.    Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Al-Imron (3): 134)
Sahabat Ali bin Abi Thalib dalam sebuah  riwayat ketika memiliki empat   dirham. Ia menyedekahkan satu dirham waktu  malam, satu dirham saat   siang hari, satu dirham secara terang-terangan,  dan satu dirham lagi   secara diam-diam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Comment:
Posting Komentar